Visi & Misi

VISI

“Terwujudnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Sawahlunto yang Tangguh, Profesional, dan Siaga dalam Melindungi Masyarakat dari Kebakaran dan Keadaan Darurat Lainnya.”

Visi ini mencerminkan komitmen Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Sawahlunto dalam memberikan perlindungan menyeluruh kepada masyarakat. Fokus utamanya adalah pada kemampuan tanggap yang cepat, profesionalisme kerja petugas, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman kebakaran maupun situasi darurat lainnya.

MISI

Untuk mewujudkan visi tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Sawahlunto menetapkan beberapa misi sebagai berikut:

  1. Meningkatkan Responsivitas dan Kesiapan dalam Penanggulangan Kebakaran dan Keadaan Darurat:
    Dinas berupaya menciptakan sistem tanggap darurat yang sigap dan efektif melalui penyediaan pos siaga, penambahan armada, serta tim petugas yang siap siaga 24 jam. Setiap laporan dari masyarakat ditindaklanjuti dengan cepat, tepat, dan terukur.

  2. Mengembangkan Program Pencegahan Kebakaran Berbasis Partisipasi Masyarakat:
    Edukasi publik secara berkelanjutan menjadi strategi utama dalam mencegah kebakaran. Dinas aktif melakukan sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat umum, sekolah, lembaga, dan pelaku usaha agar mampu mengenali risiko serta melakukan pencegahan secara mandiri.

  3. Meningkatkan Kapasitas dan Profesionalisme Personel Damkar:
    Melalui pelatihan teknis berkala, simulasi penanganan bencana, dan pengembangan etika pelayanan publik, setiap anggota pemadam dibina agar menjadi personel yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki kecakapan teknis dan emosional dalam bertugas.

  4. Mengoptimalkan Sarana dan Prasarana Pendukung Operasional:
    Pengadaan dan pemeliharaan kendaraan pemadam, alat pelindung diri, dan sistem komunikasi menjadi prioritas untuk menjamin kelancaran operasional. Penempatan peralatan dan sumber daya juga disesuaikan dengan wilayah rawan bencana dan kepadatan penduduk.

  5. Mengembangkan Sistem Informasi dan Teknologi Penunjang Pelayanan:
    Dinas mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem pelaporan kejadian kebakaran, database wilayah risiko tinggi, serta sistem peringatan dini. Inovasi digital ini ditujukan untuk meningkatkan akurasi, efisiensi, dan keterbukaan informasi publik.

  6. Menjalin Kolaborasi Strategis dengan Lintas Sektor dan Komunitas:
    Dinas Damkar Sawahlunto aktif bekerja sama dengan BPBD, TNI/Polri, Dinas Kesehatan, lembaga sosial, dan relawan kebencanaan guna membangun sistem tanggap darurat yang komprehensif dan saling mendukung.

  7. Mewujudkan Pelayanan Publik yang Transparan, Akuntabel, dan Berorientasi pada Kepuasan Masyarakat:
    Komitmen terhadap pelayanan publik diwujudkan melalui SOP yang jelas, standar pelayanan minimal, dan evaluasi kinerja secara berkala. Masyarakat juga didorong untuk memberikan umpan balik guna terus meningkatkan kualitas layanan.

Scroll to Top